11 Soal SIMAK UI 2013 Kimia dengan Kunci Jawaban

1. Larutan sukrosa dalam air memiliki penurunan tekanan uap sebesar 

$\dfrac{1}{6}$P^o mmHg, dimana P^o adalah tekanan jenuh uap air. Molalitas larutan sukrosa adalah .... (Mr sukrosa = 342 dan air = 18)

A.  0,83 m

B.  5,55 m

C. 9,26 m

D.  11,1 m

E. 22,2 m

2. Konsentrasi Br^– terlarut yang dihasilkan dari pencampuran 100 mL NaBr 0,01 M dengan 100 mL MgBr₂ 0,01 M dan 1,88 gr AgBr adalah .... (Ksp AgBr = 5,4 × 10^–13; Ar Ag = 108; Br = 80)

A.  0,010 M

B.  0,015 M

C.  0,020 M

D. 0,030 M

E.  0,065 M

3. Larutan asam fosfit lebih kuat dibandingkan dengan larutan asam fosfat karena ….

A.  bilangan oksidasi P dalam H₃PO₃ lebih tinggi daripada dalam H₃PO₄

_B.  asam fosfit bersifat oksidator kuat

C. satu atom H dalam molekul asam fosfit terikat langsung pada atom P

D.  di dalam molekul asam fosfit, semua atom hidrogen terikat langsung pada atom O

E.  asam fosfat bersifat reduktor kuat

4. Diketahui dua reaksi beserta tetapan kesetimbangannya:

$\text S$$_2$$\text O$$_7$_($g$) $\rightleftharpoons$ $2$$\text S$_($s$) + $\dfrac{7}{2}$$\text O$$_2$_($g$)     $\text K$_c = $\text K$$_1$

$\text {SO}$$_3$_($g$) $\rightleftharpoons$ $\text S$_($s$) + $\dfrac{3}{2}$$\text O$$_2$_($g$)     $\text K$_c = $\text K$$_1$

Tentukan tetapan kesetimbangan K untuk reaksi berikut:

$2\text S$$_2$$\text O$$_7$_($g$) $\rightleftharpoons$ $4$$\text {SO}_3$_($g$) + O_2(g)

_A.  

$\text K$ = $\text K$$_1^{\text { }}$ × $\text K$$_2^{\text { }}$

B. 

$\text K$ = $\dfrac{\text {K}_1^2}{\text {K}_2^4}$

C.

$\text{K}$ = $\dfrac{\text {K}_1^{\text { }}}{\text {K}_2^{\text { }}}$

D.

$\text{K}$ = $\text K$$_1^2$ × $\text K$$_2^4$

E. 

$\text K$ =$\dfrac{\text {K}_2^4}{\text {K}_1^2}$

5. Sebanyak 0,48 gr sampel karbonat ditentukan kemurniannya dengan titrasi menggunakan HCl 0,10 M. Sebanyak 40,0 mL titran diperlukan untuk mencapai titik akhir titrasi. Persentase kandungan karbonat dalam sampel tersebut adalah ....

A.  12,5%

B. 25%

C. 31,3%

D.  50%

E. 62,6%

6. Kobalt klorida garam anorganik yang berwarna biru, sedangkan hidratnya, CoCl₂.xH₂O berwarna magenta (merah) sehingga kobalt klorida sering digunakan sebagai indikator keberadaan air. Sebanyak 1,19 g CoCl₂.xH₂O dilarutkan dalam air sampai volume 50 mL. Kemudian, ke dalam 25 mL larutan ini dimasukkan larutan larutan AgNO₃ berlebih sehingga terbentuk endapan AgCl sebanyak 0,7175 g. Dengan demikian, nilai x adalah …. (Ar Co = 59; Cl = 35,5; H = 1; O = 16; Ag = 108; N = 14)

A. 2

B. 3

C. 4

D. 6

E. 19

7. Katalis adalah suatu zat yang dapat mempercepat reaksi dan tidak terlibat dalam reaksi kimia.

SEBAB

Katalis dapat memperbesar nilai konstanta kesetimbangan sehingga lebih banyak produk terbentuk.

A. Jika PERNYATAAN benar, ALASAN benar dan keduanya menunjukan hubungan sebab akibat

B. Jika PERNYATAAN benar, ALASAN benar dan keduanya tidak menunjukan hubungan sebab akibat

C. Jika PERNYATAAN benar, ALASAN salah

D. Jika PERNYATAAN salah, ALASAN benar

E. Jika PERNYATAAN dan ALASAN, keduanya salah

8. Bentuk zat sangat dipengaruhi oleh kekuatan ikat antarmolekul. Meningkatnya gaya ikatan antarmolekul dalam cairan akan menyebabkan nilai tekanan uap meningkat.

SEBAB

Cairan tersebut akan mempunyai nilai panas penguapan yang tinggi, sehingga titik didih cairan meningkat.

A. Jika PERNYATAAN benar, ALASAN benar dan keduanya menunjukan hubungan sebab akibat

B. Jika PERNYATAAN benar, ALASAN benar dan keduanya tidak menunjukan hubungan sebab akibat

C. Jika PERNYATAAN benar, ALASAN salah

D. Jika PERNYATAAN salah, ALASAN benar

E. Jika PERNYATAAN dan ALASAN, keduanya salah

9. Pada suhu yang sama, gas helium memiliki laju efusi yang sama dengan gas nitrogen.

SEBAB

Laju efusi ditentukan oleh suhu.

A. Jika PERNYATAAN benar, ALASAN benar dan keduanya menunjukan hubungan sebab akibat

B. Jika PERNYATAAN benar, ALASAN benar dan keduanya tidak menunjukan hubungan sebab akibat

C. Jika PERNYATAAN benar, ALASAN salah

D. Jika PERNYATAAN salah, ALASAN benar

E. Jika PERNYATAAN dan ALASAN, keduanya salah

10. Berikut ini diberikan data potensial reduksi standar ion-ion logam: 

Fe²⁺ + 2e $\rightarrow$ Fe$\hspace{1cm}$E^o = -0,44 V

Pb²⁺ + 2e $\rightarrow$ Pb$\hspace{1cm}$E^o = -0,13 V

Sn²⁺ + 2e $\rightarrow$ Sn$\hspace{1cm}$E^o = -0,14 V

Zn²⁺ + 2e $\rightarrow$ Zn$\hspace{1cm}$E^o = -0,76 V

Berdasarkan data tersebut, reaksi yang dapat berlangsung dalam keadaan standar adalah ....

(1) Fe²⁺ + Zn $\rightarrow$ Fe + Zn²⁺

(2) Pb²⁺ + Fe $\rightarrow$ Pb + Fe²⁺

(3) Sn²⁺ + Zn $\rightarrow$ Sn + Zn²⁺

(4) Zn²⁺ + Pb $\rightarrow$ Zn + Pb²⁺

^A. 1, 2, 3

B. 1, 3

C. 2, 4

D. 4

E. 1, 2, 3, 4

11. Di reaksi manakah ammonia dalam reaksi bersifat sebagai basa?

(1) reaksi dengan air menghasilkan NH₄⁺_(aq) dan OH^-_(aq)

(2) reaksi dengan ion Cu²⁺_(aq) menghasilkan Cu(NH₃)₄²⁺_(aq)

(3) reaksi dengan hidrogen klorida menghasilkan NH₄⁺ + Cl^–_(s)

(4) reaksi dengan oksigen menghasilkan NO_(g) dan H₂O_(g)

^A. 1, 2, 3

B. 1, 3

C. 2, 4

D. 4

E. 1, 2, 3, 4