N2(g) + 3H2(g) → 2NH3(g)
Jika jumlah awal N2, H2, dan NH3 dicampur, konsentrasi dari NH3 bertambah besar. Pernyataan di bawah ini yang benar adalah ...
(A) Kc >
Q ✔
(B) Kc < Q
(C) Kc = Q
(D) Kc tidak berhingga
(E) Informasi lebih dibutuhkan untuk membuat pernyataan tentang Kc
Pembahasan SIMAK UI 2015 Kimia nomor 37
Hubungan Qc dan Kc
Qc = Kc berarti reaksi telah mencapai
kesetimbangan, reaktan ⇌ produk
Qc < Kc berarti reaksi ke kanan (pembentukan
produk) hingga mencapai kesetimbangan kimia (Qc = Kc), reaktan → produk
Qc > Kc , reaksi ke kiri (pembentukan
reaktan) hingga mencapai kesetimbangan kimia (Qc = Kc). reaktan ← produk
Pada reaksi N2(g) + 3H2(g) → 2NH3(g)
NH3 bertambah, berarti reaksi ke kanan, terjadi pembentukan
NH3 (Produk) , ketika terjadi
pembentukan produk hubungan Qc dan Kc adalah Qc < Kc , reaksi ke kanan (pembentukan produk) hingga
mencapai kesetimbangan kimia (Qc = Kc), reaktan → produk
Jawabannya A
Soal SIMAK UI 2015 Kimia nomor 38
Dalam laboratorium patologi, suatu sampel urin yang mengandung 0,12 g urea (NH2CONH2) dengan M = 60 direaksikan dengan asam nitrit berlebih. Urea bereaksi seperti dalam persamaan:
NH2CONH2 + 2HNO2 → CO2 +
2N2 + 3H2O.
Gas yang
dihasilkan dan dialirkan melalui larutan NaOH
dan volume akhir diukur. Volume gas yang telah melewati larutan NaOH pada temperature dan tekanan ruang
adalah .... (Volume molas gas pada r, t, p adalah 24.000 cm3 mol-1)
(A) 14,4
cm3
(B) 28,8
cm3
(C) 96,0
cm3 ✔
(D) 144,0
cm3
(E) 288
cm3
Pembahasan SIMAK UI 2015 Kimia nomor 38
NH2CONH2 + 2HNO2
→ CO2 + 2N2 + 3H2O. (setara)
Awal reaksi
mol urea →
m : Mr
→ 0,12 : 60
→ 2 × 10^-3 mol
Gas
dihasilkan : CO2 dan N2, N2 tidak bereaksi dengan NaOH
(melewati larutan NaOH).
Akhir reaksi
mol N2 → 2 × mol urea
→ 4 × 10^-3 mol
Volume molas gas pada r, t, p adalah 24.000
cm3 untuk 1 mol
Untuk 4 × 10^-3 mol N2 berarti volume nya adalah 0.004
× 24.000 = 96 cm3
Volume gas yang telah melewati larutan NaOH pada temperature dan tekanan ruang adalah 0.004 × 24.000 = 96 cm3
Jawabannya C
Soal SIMAK UI 2015 Kimia nomor 39
→ | |||||
(A) | (B) | (C) | (D) |
(B) tabung D
menggambarkan temperatur pada tabung A, jika dinaikkan 2 kali lipat pada n dan P tetap
(C) tabung B
menggambarkan temperatur pada tabung A, jika diturunkan 0.5 kali pada n dan P tetap
(D) tabung C
menggambarkan jika 0,1 mol gas
ditambahkan ke dalam tabung A dan tekanannya dinaikkan 2 kali lipat, sedangkan temperatur dijaga tetap
(E) tabung C
menggambarkan, jika 0,1 mol gas
ditambahkan ke dalam tabung A pada P dan T tetap
Pembahasan SIMAK UI 2015 Kimia nomor 39
PV = nRT
tabung B, volume berkurang 0.5
kali, berarti terjadi kenaikan tekanan sebanyak 2 kali, pada n dan T tetap. (2P.0,5V
= nRT setimbang dengan PV = nRT)
tabung C, volume sama dengan tabung A, maka tekanan tetap, atau
penambahan gas diikuti dengan penambahan tekanan agar volume tetap.
tabung D, volume dinaikkan 2
kali, berarti terjadi penurunan tekanan sebanyak 2 kali, pada n dan T tetap. Atau, terjadi kenaikan suhu 2 kali, pada n dan P tetap. (0,5P.2V = nRT atau P.2V = nR.2T)
Jawabannya E
Soal SIMAK UI 2015 Kimia nomor 40
Atom atau ion yang kulit terluarnya bukan ns2 np3 dari atom-atom di bawah ini adalah ....
(A) N
(B) P
(C) Br2+
(D) C‾
(E) Pb+
Pembahasan SIMAK UI 2015 Kimia nomor 40
Kulit terluar ns2 np3 berarti golongan 5A, pada kunci jawaban yaitu N, P atau ber-elektron valensi 5, pada kunci jawaban yaitu C-, Br2
Jawabannya E
Soal SIMAK UI 2015 Kimia nomor 41
Reaksi pembakaran etilen di bawah ini memiliki perubahan entalpi –1323 kJ.
C2H4(g) + 3O2(g) → 2CO2(g)
+ 2H2O(g).
Entalpi
pembakaran reaksi di atas jika produk air yang dihasilkan berfasa cair H2O(l), bukan fasa uap H2O(g) adalah .... (ΔH perubahan fasa, H2O(g) H2O(l) adalah -44 kJ
mol^-1)
(A) -1,411
kJ
(B) -1,367
kJ
(C) -1,323
kJ
(D) -1,279
kJ
(E) -1,235
kJ
Pembahasan SIMAK UI 2015 Kimia nomor 41
∆H =
-1323kJ ada 1 koefisien C2H4 anggap 1 mol
koefisien
H2O adalah 2 x C2H4 = 2mol
perubahan
fase H2O dari gas ke cair = 2 mol x -44kJ/mol = -88kJ
H = -1323 + -88 = -1411
Jawabannya A
Soal SIMAK UI 2015 Kimia nomor 42
Untuk reaksi orde pertama
2N2O(g)→ 2N2(g) + O2(g), konsentrasi dari N2O
sesudah 3 waktu paruh, jika N2O 0,25 mol mula-mula ditempatkan ke
dalam wadah reaksi 1,00 L adalah
....
(A) 1,2
× 10–2 M
(B) 1,6
× 10–2 M
(C) 3,1
× 10–2 M
(D) 6,2
× 10–2 M
(E) 7,6
× 10–2 M
Pembahasan SIMAK UI 2015 Kimia nomor 42
M N2O =
0,25 M
3 waktu
paruh (1/2) = ${\frac{1}{2}})^3$
konsentrasi
akhir = ${\frac{1}{2}})^3 . 0,25 M = 0,031$
Jawabannya C
Soal SIMAK UI 2015 Kimia nomor 43
Senyawa BrF5 berbentuk ruang square pyramidal.
SEBAB
Berdasarkan
teori VSEPR, ikatannya berbentuk AX5E.
Pembahasan SIMAK UI 2015 Kimia nomor 43
Benar
Benar berhubungan
Soal SIMAK UI 2015 Kimia nomor 44
Perhatikan kedua senyawa A dan B di atas. Senyawa A adalah termasuk senyawa aromatik, sedangkan B bukan senyawa aromatik.
SEBAB
Senyawa A mempunyai 6 elektro π yang
dapat beresonansi dengan muatan positif, sedangkan senyawa B hanya memiliki 4
elektron π.
Pembahasan SIMAK UI 2015 Kimia nomor 44
Benar
Benar Berhubungan
Soal SIMAK UI 2015 Kimia nomor 45
Dua buah sel elektrolis masing-masing berisi lelehan Al2O3 dan MgSO4. Jika digunakan muatan listrik yang sama akan dihasilkan logam Al dan Mg dengan perbandingan massa 3 : 4. (Ar Al = 27, Mg = 24)
SEBAB
Perbandingan massa ekivalen Al dan Mg adalah 3 : 4.
Pembahasan SIMAK UI 2015 Kimia nomor 45
karena
arus dan waktu sama, Q = It/96500 = x
w =
Mr/mol elektron . Q
Al punya
3 elektron bereaksi karena Al3+
Mg punya
2 elektron bereaksi karena Mg2+
Mr/elektron bereaksi = masa ekivalen
w Al = 27/3 Q = 9Q
w Mg =
24/2 Q = 12 Q
9Q : 12Q = 3 : 4
masa ekivalen 3:4 masa juga 3:4 karena Q sama
Benar Benar berhubungan
Soal SIMAK UI 2015 Kimia nomor 46
Terdapat reaksi kesetimbangan H2O + H2O = H3O+ + OH– Kw = 10–4. Jika T pada sistem kesetimbangan tersebut dinaikkan, pH air akan tetap 7.
SEBAB
Walaupun
kesetimbangan bergeser ke kanan, konsentrasi (H3O+) dan (OH–) tetap sama.
Pembahasan SIMAK UI 2015 Kimia nomor 46
Soal SIMAK UI 2015 Kimia nomor 47
Sel makhluk hidup mempunyai volume yang normal, ketika ditempatkan pada larutan yang mempunyai konsentrasi 0,3 M. Jika sel tersebut ditempatkan pada larutan dengan konsentrasi 0,1 M, fenomena yang akan terjadi adalah ....
(1) air
akan keluar dari sel dan menyebabkan sel mengerut
(2) air
akan masuk ke dalam sel dan menyebabkan sel menggembung
(3) kemungkinan
keluarnya air dari dalam sel akan meningkat
(4) kemungkinan
masuknya air ke dalam sel akan meningkat
Pembahasan SIMAK UI 2015 Kimia nomor 47
konsentrasi
sel lebih besar dari larutan, air akan cenderung masuk ke sel supaya
konsentrasi seimbang
2 dan 4
benar
Soal SIMAK UI 2015 Kimia nomor 48
Panjang ikatan dan sudut ikatan dalam molekul metana, amonia dan air terlihat pada gambar di atas. Apakah yang menyebabkan kecenderungan dalam sudut ikatan tersebut?
(1) jumlah pasangan elektron nonbonding dalam molekul
(2)
bertambahnya tolakan antar atom hidrogen sehingga sudut ikatan membesar
(3) pasangan
elektron nonbonding mempunyai gaya tolak lebih besar daripada pasangan elektron
ikatan
(4) Bertambahnya tolakan antaratom
Pembahasan SIMAK UI 2015 Kimia nomor 48
nomor 3 jelas salah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.